L.O.F Plant of the Day: Cactus and Succulents
Updated: Nov 23, 2020

Hallo teman-teman, kali ini kita akan membahas mengenai tanaman kaktus dan sukulen. Banyak orang yang belum mengenal dengan baik tanaman jenis ini. Di artikel hari ini kami akan membahas (hampir) semua tentang kaktus dan sukulen.
About Cactus and Succulents
Sukulen sebenarnya bukan istilah ilmiah untuk jenis tanaman ini, namun nama sukulen digunakan untuk mendeskripsikan jenis-jenis tanaman yang memiliki daun tebal dan menyimpan air. Ada banyak sekali jenis tanaman yang masuk kedalam kelompok sukulen, tanaman ini tersebar hampir di seluruh bumi kecuali benua Antartika.
Kaktus sendiri sangat mirip dengan sukulen. Kalau sukulen menyimpan air di daun, kaktus menyimpan air di batang mereka.
Ada banyak sekali genus tanaman yang masuk kedalam jenis sukulen dan kaktus. Yang banyak dikenal sebagai tanaman hias seperti Crasulla ovata (Jade Plant), Genus Echeveria, Haworthia, Aloe, Opuntia, dan Senecio. Jenis sukulen lainnya yang jarang dilihat di Indonesia seperti genus Sedum dan Graptoveria.
How to take care of cactus and succulents?
A. Environment
Kesalahan pahaman yang sering dikira banyak orang adalah bahwa sukulen itu dapat di letakkan dimana saja. Tetapi, dibandingkan dengan jenis tanaman lain seperti Monstera atau Philodendron yang bisa beradaptasi di lingkungan yang kurang optimal, kaktus dan sukulen memiliki requirement lingkungan yang harus dipenuhi untuk hidup.
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk tempat peletakkan kaktus dan sukulen adalah:
MINIMAL HARUS DIPINGGIR JENDELA. Karena tanaman ini habitat aslinya berada di gurun dengan sinar matahari yang kuat. Jadi,minimal harus dipinggir jendela yang matahari masuk.
Menjaga temperatur ruangan. Ada beberapa jenis sukulen lokal yang mereka sangat menyukai dengan temperatur panas di Jakarta. Namun, ada beberapa jenis sukulen yang berasal dari Afrika seperti genus Graptoveria, Sedum, String of Pearl mereka memiliki hanya bisa hidup sampai dengan temperatur tertentu. Kalau teman-teman memiliki jenis sukulen yang disebutkan diatas, pastikan mereka diletakkan di tempat yang tidak terlalu panas, maksimal suhu sekitar 26-27 derajat celcius.
B. Watering
Beberapa kasus gagal yang terjadi dalam perawatan sukulen adalah over watering. Trik untuk menyiram hampir semua jenis sukulen dan kaktus adalah TUNGGU SAMPAI MEDIA KERING TOTAL. Tetapi, seperti hal-nya temperatur, untuk penyiraman pun ada pengecualian untuk jenis-jenis sukulen atau kaktus tertentu. Genus Graptoveria, Sedum, beberapa jenis Senecio, dan Cospuscularia membutuhkan lebih banyak air. Cek keadaan daun sukulen atau kaktus, jika sudah kerut kita bisa menyesuaikan frekuensi penyiraman mereka.
C. Media Tanam
Kaktus dan sukulen rentan untuk busuk, jadi media tanam yang kita gunakan harus sangat poros. Kalau menggunakan media tanam campur kami biasanya kami campurkan perlite dengan perbandingan 1:1. Kegunaan perlite pada media tanam adalah untuk menambah keporosan jadi medianya seimbang antara kemampuan penyimpanan air dan keporosannya.
Ada banyak alternatif campuran media tanam untuk sukulen dan kaktus, asal tingkat keporosannya tinggi teman-teman juga dapat mencoba-coba kombinasi lainnya seperti akadama dan batu malang.
D. Hama dan Penyakit
Sukulen dan kaktus biasanya agak jarang terkena hama dibanding Philodendron atau Monstera. Hama yang paling sering menyerang sukulen biasanya adalah Kutu Putih yang mudah muncul jika tanaman terlalu kering.
Begitulah teman-teman semua tentang sukulen dan kaktus. Semoga artikel hari ini berguna untuk yang baru mau mau coba tanaman kecil dan lucu ini. :)